Showing posts with label LINUX. Show all posts
Showing posts with label LINUX. Show all posts

Monday, December 4, 2017

python scapy


scapy adalah sebuah tool box yang dibuat menggunakan bahasa python, dipergunakan untuk memanipulasi packet data dalam jaringan. Scapy dapat disertakan pada program yang dibuat untuk melakukan scanning, tracerouting, probing, unit tests, attacks dan network discovery.

install scapy pada ubuntu

sudo apt-get update
sudo apt-ge install python-scapy


Tuesday, October 21, 2014

WPS Office [Kingsoft Office]

Satu minggu terakhir ini saya cukup disibukkan dengan mengedit paper-paper yang akan disusun menjadi sebuah Prosiding. Semua paper yang harus diedit di buat menggunakan Mc.Office 2007/2010. Sebagai pengguna Linux tentunya hal ini cukup merepotkan saya, karena mau tidak mau saya harus pindah sementara ke Mc.Office. 

Dalam hal text editor saya memanga harus mengakui bahwa LibreOffice masih kalah nyaman dibanding Mc.office. Tetapi dari sisi fungsi saya yakin LibreOffice tidak kalah. Salah satu yang menjadi kendala adalah ketika membuka file text dari Mc.Office menggunakan Libreoffice, sudah dapat dipastikan bahwa file text tersebut akan amburadul tata letaknya. Kemudian saya menemukan wps-office (kingsoft office) yang dapat dengan cukup sempurna membuka file-file text Mc.office. Dari sisi tampilan GUI WPS-office juga cukup mirip dengan Mc.Office 2010
WPS Writer

WPS Presentation

Menginstal WPS-Office (Kingsoft Office)
  1. Download wps office di http://wps-community.org/download.html
  2. Install dengan 
  3. sudo dpkg -i wps-office.deb
  4. Download font di http://kdl.cc.ksosoft.com/wps-community/download/a15/wps-office-fonts_1.0_all.deb
  5. install font
  6. sudo dpkg -i wps-office-fonts_1.0_all.deb
  7. Selesai

Monday, August 19, 2013

Membuat Server Repository Lokal

Salah satu kendala bagi sebagian pengguna linux  adalah koneksi ke server repository untuk meng-install software yang dibutuhkan pada saat tidak memiliki koneksi internet . Untuk mengatasi kendala itu, para pengguna linux dapat membuat server repository sendiri yang dapat dijalankan pada localhost.

berikut beberapa kebutuhan yang perlu dipersiapkan :
  1. Web server (Apache / nginx)
  2. DVD repository dalam bentuk iso
Saya akan mengambil contoh kasus pada laptop yang saya gunakan.
  1. Pada laptop saya terdapat 2 partisi hardisk yaitu partisi untuk system linux (partisi 1) dan partisi yang saya khususkan untuk data (partisi 2).
  2. OS Linux yang saya gunakan adalah Linux Mint 13 (Ubuntu 12.04), dengan jumlah ISO Repository sebanyak 11 buah.
  3. ISO Repository tersebut saya taruh pada partisi 2 Hardisk.
Langkah 1
Menambah jumlah mount point 
Untuk menambah jumlah mount point dapat dilihat pada tulisan sebelumnya : menambah jumlah mount point


Langkah 2
Mounting Otomatis partisi 2 dan ISO Repository
Mengapa partisi 2 pada HD juga perlu di mount secara otomatis? itu karena ISO repository tersimpan pada Partisi 2 HD.

Mount-ing otomatis dapat dilakukan dengan meng-edit file /etc/fstab. Berikut hasil dari file fstab yang saya edit :


# <file system> <mount point>   <type>  <options>       <dump>  <pass>
proc            /proc           proc    nodev,noexec,nosuid 0       0
# / was on /dev/sda1 during installation
UUID=fb8e928c-f0cd-4795-b502-742a34127888 /               ext4    errors=remount-ro 0       1
# swap was on /dev/sda6 during installation
UUID=b5cb35bb-e1fd-4295-83f4-d6c3a44cbcd7 none            swap    sw              0       0

#partisi 2
UUID=ea68cf5e-fdae-4d96-9e14-541fd01746af /media/data ext4 defaults,errors=remount-ro 0       1
#local repo
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-1-contrib.iso /var/www/repo/repo1/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-2-contrib.iso /var/www/repo/repo2/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-3-contrib.iso /var/www/repo/repo3/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-4-contrib.iso /var/www/repo/repo4/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-5-contrib.iso /var/www/repo/repo5/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-6-contrib.iso /var/www/repo/repo6/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-7-contrib.iso /var/www/repo/repo7/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-8-contrib.iso /var/www/repo/repo8/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-9-contrib.iso /var/www/repo/repo9/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-10-contrib.iso /var/www/repo/repo10/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
/media/data/maverick/ubuntu-12.04-repository-i386-11-contrib.iso /var/www/repo/repo11/ iso9660 loop,ro,auto 0 0
Perhatikan #partisi 2
Partisi 2 saya mount otomotis pada folder yang  /media/data dengan tipe ext4

Perhatikan #local repo
ISO repository di mount otomatis pada web server di /var/www/repo/repo(1 - 11)

 Langkah 3
Buat file repo_local.lst pada folder /etc/apt, seperti berikut :

deb http://127.0.0.1/repo/repo1 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo2 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo3 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo4 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo5 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo6 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo7 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo8 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo9 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo10 precise main restricted universe multiverse
deb http://127.0.0.1/repo/repo11 precise main restricted universe multiverse

Untuk memudahkan penggantian repository yang digunakan, dapat membuat dua buah file yaitu : repo_local.lst (yang dibuat diawal) dan sourcest.list.bak. penggunaan kedua file tersebut secara bergiliran dapat dilakukan dengan perintah cp


Thursday, April 4, 2013

Menambah Jumlah Mount Point

Jumlah mount point default pada linux (ubuntu) biasanya adalah delapan buah, bisa di cek dengan
ls -d /dev/loop*

Jumlah mount point yang lebih banyak dibutuhkan ketika misalnya ingin membuat sebuah repository lokal menggunakan dvd repo, jika jumlah iso dvd repo lebih dari delapan maka dipastikan ketika melakukan mount yang kesembilan akan gagal.

Untuk menamnah jumlah mount point :
  • Edit file /etc/default/grub
  • Temukan bagian 
GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quiet splash "
GRUB_CMDLINE_LINUX=""

ubah menjadi
GRUB_CMDLINE_LINUX_DEFAULT="quiet splash max_loop=64 "
GRUB_CMDLINE_LINUX=""

64 adalah jumlah mount point yang diinginkan
  • Update grub dengan perintah
$ update-grub
  • Lakukan reboot dan cek kembali dengan "ls -d /dev/loop* "

Monday, October 22, 2012

Install Forefox 11

Terus terang saya lebih menyukai Ubuntu 10.10 aka Maverick daripada 12.04, karena itu di notebook yang saya gunakan kerja saya turunkan kembali ke 10.10.
Firefox 11 saat ini sudah dirilis, tetapi pada maverick masih menggunakan versi yang lama. Jadi untuk menginstall melalui terminal :

tambahkan repositori firefox

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-mozilla-security/ppa

kemudian install

sudo apt-get update && sudo apt-get install firefox

Wednesday, October 17, 2012

Chipset SIS Axioo Neon

Beberapa hari ini laptop yang saya gunakan mengajar mengalami gangguan sehingga harus di-istrihatkan dulu. Sebagai gantinya saya pinjam laptop Axioo punya jurusan yang tidak terpakai. Ketika selesai diinstall Ubuntu 10.10 resolusi layar maksimal hanya 600x800 dan yang lebih masalah lagi adalah tidak bisa dikoneksikan ke LCD Viewer untuk presentasi kuliah.

Setelah mencari-cari tau di google ternyata chipset SIS memang tidak membagikan driver untuk Ubuntu, jadi jalan satu-satunya adalah mencari driver lain yang dikembangkan oleh komunitas. Ternyata memang tidak mudah menemukan driver yang tepat untuk meningkatkan resolusi layar dan agar bisa terkoneki ke LCD.

Akhirnya saya temukan driver yang tepat disini, ada dua hal yang perlu dilakukan :

  1. Menaruh file driver [file.so dan file.la] pada direktori /usr/lib/xorg/modules/drivers/
  2. Mengganti konfigurasi chipset [xorg.conf] pada direktori /etc/X11/, biasanya file xorg.conf sudah disediakan 1 paket dengan driver.
Agar laptop dapat digunakan untuk presentasi dengan LCD viewer maka perlu ditambahkan beberapa baris pada konfigurasi xorg.conf 


pada section "device" perlu ditambahkan opsi TwinView


Option          "TwinView" "true"
Option          "TwinViewOrientation" "Clone"

opsi "Clone" digunakan agar tampilan di layar laptop sama dengan di LCD Viewer, jika ingin membedakan kedua tampilan tersebut maka dapat digunakan opsi "RightOf" dan "LeftOf" sehingga seolah-olah LCD viewer berada di sebelah kiri atau kanan laptop.


Monday, October 1, 2012

Mounting Images di Ubuntu 12.04

Ketika akan me-mount file.iso dengan cara seperti biasa :

$ sudo mount -o loop file.iso /tujuan

ternyata di Ubuntu 12.04 saya tidak bisa menjalankan perintah itu. Setelah cari-cari di Paman Google ternyata di rilis ini memanga tidak bisa dilakukan. Akhirnya untuk melakukan mount saya menggunakan mounty.


$ sudo add-apt-repository ppa:kokoto-java/omgubuntu-stuff
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install mounty





Semoga berguna 


sumber : klik

Wednesday, September 26, 2012

Install Dependency di Terminal Ubuntu

Kadangkala ketika menginstall sebuah aplikasi .deb terdapat dependency yang harus diintall juga, seperti misalnya ketika saya menginstall google chrome di Ubuntu 12.04 LTS.

$ sudo dpkg -i google-chrome-stable_current_i386.deb
berikut hasil dari eksekusi

.....

dpkg: error processing google-chrome-stable (--install):
 dependency problems - leaving unconfigured
Processing triggers for man-db ...
Processing triggers for desktop-file-utils ...
Processing triggers for bamfdaemon ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf.index...
Processing triggers for gnome-menus ...
Errors were encountered while processing:
 google-chrome-stable

untuk menyelesaikannya maka lanjutkan kembali dengan mengetik command berikut pada terminal


$ sudo apt-get -f install 

maka hasil nya :

Reading package lists... Done
Building dependency tree       
Reading state information... Done
Correcting dependencies... Done
The following extra packages will be installed:

aplikasi sudah bisa digunakan

Wednesday, September 12, 2012

Reconfigure Phpmyadmin di Ubuntu

Ketika menginstal phpmyadmin di ubuntu, saya lupa mengkonfirmasi [mencentang] web-server yang akan digunakan sehingga ketika diakses di http://127.0.1.1/phpmyadmin , halaman yang diminta tidak bisa dimunculkan.

Jika ada yang mengalami hal serupa ketika menginstal software yang lain maka tidak perlu menginstal ulang software tsb, cukup di reconfigure saja.

code :
sudo dpkg-reconfigure phpmyadmin 

Thursday, September 6, 2012

Install Adobe Reader di Ubuntu

Untuk menginstall Adobe reader di Ubuntu 12.04 (Pangolin) melalui terminal :

  1. Tambahkan repositori adobe dengan mengetik command : sudo apt-add-repository "deb http://archive.canonical.com/ $(lsb_release -sc) partner"
  2. Update isi repositori : sudo apt-get update
  3. Install Adobe : sudo apt-get install acroread

Thursday, April 12, 2012

Geogebra: Tool Edukasi Geometri



Salah satu yang menyenangkan dari linux adalah ketersediaan tool / perangkat lunak yang mendukung pembelajaran. Pada semester ini saya menggunakan GEOGEBRA sebagai alat bantu untuk mengajar mata kuliah Kalkulus II. Perangkat ini digunakan untuk menggambar berbagai kurva dari fungsi integral, differential dll, sehingga cukup efektif untuk digunakan mempelajari aplikasi integral untuk menghitung luas dan volume. 

Sarat bagi mahasiswa untuk menggunakan tool ini adalah memahami cara menggambar kurva secara manual, yang dipelajari pada Kalkulus I. Kadang penggunaan tool ini seperti pedang bermata dua, di satu sisi mempermudah mahasiswa di sisi yang lain menumpulkan kemampuan dasar yang dimiliki mahasiswa. Jadi jangan sampai penggunaan berbagai perangkat lunak edukasi justru membuat mahasiswa lupa akan kemampuan dasar yang semestinya dikuasai.



Monday, December 19, 2011

Mengaktifkan kamera laptop

Kamera di laptop tidak pernah saya gunakan sama sekali, tetapi berhubung ada sesuatu yang harus diambil gambarnya dan saya tidak memiliki kamera atau ponsel, maka setelah searching di https://help.ubuntu.com/community/Webcam kamera laptop dapat diaktifkan dengan cheese.

masuk ke terminal, install cheese :

@maverick:~$ sudo apt-get install cheese

maka menu cheese dapat ditemukan di Application/Sound & Video/cheese webcam
----

sumber gambar kamera : http://www.gadgetoz.com




Saturday, December 17, 2011

Klasemen Linux League per 18 Des 2011



Hari ini saya mengunjungi situs DistroWatch.com untuk melihat H.P.D (Hit per day) dari distro-distro linux. Posisi pertama yang biasa ditempati oleh ubuntu tergeser oleh mint yang merupakan turunan dari ubuntu. Saya menduga mungkin ini karena Mint tetap mempertahankan tampilan desktopnya, berbeda halnya dengan ubuntu yang merombak habis tampilan dekstopnya ketika beralih dari Gnome2 ke Gnome3. Saya sendiri lebih menyukai tampilan lama ubuntu (10.10 ke bawah) daripada tampilan yang baru, dengar-dengar dari beberapa forum juga demikian. Mungkin ini yang agak sedikit menurunkan popularitas dari Ubuntu.


sumber gambar : dasolutions.com

Monday, December 5, 2011

Cloud Computing Gratis dengan Dropbox

Cloud Computing (Komputasi awan) adalah paradigma dimana semua layanan, aplikasi dll tersimpan secara permanen di internet dan tersimpan sementara pada komputer client ( desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain). kata 'cloud' atau 'awan'

digunakan sebagai metafora untuk internet, berdasarkan gambar awan yang digunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer dan sebagai abstraksi dari kompleksnya infrastruktur yang digunakan. Menurut pemahaman saya komputasi awan bukanlah sebuah produk tetapi adalah layanan/aplikasi dll yang dihostkan seperti halnya (saas) software as a services, dimana client hanya membutuhkan sebuah interface untuk menjalankan layanan tsb, misalnya melalui web browser atau aplikasi desktop. 

Dropbox adalah sebuah layanan komputasi awan untuk penyimpanan file yang mendukung direct linking/hotlink, yaitu men-download langsung menuju ke file, berbeda dengan layanan penyimpan lainnya seperti rapidshare, fileserve dll. kelebihan dari Dropbox ini adalah mendukung Smart Client sehingga akan terjadi sinkronisasi file antara folder Dropbox yang ada di desktop dengan folder yang terdapat di internet, miri dengan aplikasi google Gears untuk sinkronisasi file pada google docs. Dropbox akan meminta untuk melakukan sinkronisasi file ketika komputer terkoneksi internet.

Install Dropbox

$ sudo dpkg - i dropbox.deb
  • Ikuti proses instalasi, kemudian anda akan diminta untuk membuat akun di http://www.dropbox.com.
  • Setelah instalasi maka akan ada folder Dropbox di directory home



  • Tanda Centang biru menunjukkan bahwa file-file Dropbox di dekstop sudah disinkronisasi dengan yang ada di internet (http://www.dropbox.com)
  • Kemudian akan terdapat icon Dropbox pada toollbar.



Saturday, December 3, 2011

Mengambil Gambar pada file text di OpenOffice

OpenOffice/LibreOffice mempunyai kemampuan untuk memisahkan gambar dan text yang ada pada file.odt. Fasilitas ini memberikan kemudahan ketika kita ingin mengambil gambar-gambar yang ada pada file text. Berikut langkah-langkah yang dilakukan.

  • Siapkan sebuah file.odt







  • rename file tersebut menjadi beresktensi .zip
  • kemudian ekstrakt file.zip tersebut
  • maka file gambar akan terpisah dalam folder picture


referensi :
info linux

Thursday, December 1, 2011

Multi Terminal dengan Tmux

tmux adalah sebuah terminal multiplexer yang memungkinkan user untuk bekerja dengan banyak terminal , dimana masing-masing terminal menjalankan tugas yang berbeda dan hanya dikendalikan dari 1 jendela. Beberapa jendela dapat dibuat vertikal atau horizontal atau gabungan keduannya, dan user dapat berpindah-pindah dari ke semua terminal untuk menjalankan tugas yang berbeda di masing-masing terminal. Tmux dapat diinstall secara langsung melalui terminal dengan perintah apt-get install.

Banyaknya kombinasi tombol untuk pengaturan tmux agak cukup merepotkan, tetapi semua kombinasi tombol ini dapat dilihat pada dokumentasi ( $ man tmux), tetapi secara keseluruhan tmux ini sangat memuaskan untuk bekerja dengan memanfaatkan fasilitas multi panel-nya.

untuk menjalankan tmux maka tinggal mengetik tmux pada terminal ( $tmux ). Beberapa tombol pengontrol pada tmux :

Ctlr-b c : membuat jendela baru ( tekan Ctrl kemudian tombol 'b' dan 'c' secara bersamaan)
Ctrl-b % : membuat panel baru secara vertikal (tekan Ctrl dan Shift kemudian tekan 'b' dan '%'  bersamaan
Ctrl-b " : membuat panel baru secara Horizontal
Ctrl-b o : untuk berpindah dari panel 1 ke panel lain (tekan Ctrl kemudian b dan o seara bersamaan)



referensi http://tmux.sourceforge.net/

Tuesday, November 22, 2011

Subnetting menggunakan ipcalc

kemampuan untuk menentukan alokasi IP pada suatu jaringan/network mutlak dikuasai oleh seorang network engineer atau administrator. terkadang seoarang admin jaringan memberikan alokasi IP tanpa memperhatikan kebutuhan jumlah IP yang dibutuhkan dan kemungkinan pengembangan jaringan dikemudian hari. Untuk mempermudah perhitungan subnetting kali ini saya mencoba sebuah alat bantu yaitu ipcalc yang cukup handal dalam menyelesaikan masalah subnetting, tetapi harus diingat perhitungan secara manual harus tetap dikuasai untuk memahami aoutput yang diberikan oleh ipcalc.

Instalasi ipcalc
sudo apt-get install ipcalc
Menggunakan ipcalc


  • Kita ingin mengetahui jumlah host, host pertama-terakhir, netmask, alamat broadcast dari IP 192.168.10.0/24

dari output di atas kita mendapatkan informasi :
jumlah host : 254
broadcast address : 19.2.168.10.255
netmask : 255.255.255.0 = /24
Host Pertama (HostMin) = 192.168.10.1
Host terakhir (HostMax) = 192.168.10.254

Perlu diketahui bahwa ouput yang diberikan hanya 1 subnet saja, bagaimana misalnya kita membutuhkan 2 segmen/subnet masing subnet dengan jumlah host/segmen 254 host. kita bisa menambahkan option -s 

@maverick:~$ ipcalc -s 254 254 192.168.10.0

pada bagian paling bawah ipcalc memberikan solusi lain yaitu menggunakan 192.168.10.0/23
  • Contoh kedua kita ingin membuat alokasi IP pada network 172.16.6.0 dengan 3 buat subnet/segmen dimana jumlah host 20 30 dan 45 (walaupun kita lebih cocok menggunakan network class c 192.168.....)
maverick@maverick:~$ ipcalc -s 20 30 45 172.16.6.0
Address:   172.16.6.0                  10101100.00010000.00000110. 00000000
Netmask:   255.255.255.0 = 24   11111111.11111111.11111111. 00000000
Wildcard:  0.0.0.255                    00000000.00000000.00000000. 11111111
=>
Network:   172.16.6.0/24            10101100.00010000.00000110. 00000000
HostMin:   172.16.6.1                 10101100.00010000.00000110. 00000001
HostMax:   172.16.6.254            10101100.00010000.00000110. 11111110
Broadcast: 172.16.6.255             10101100.00010000.00000110. 11111111
Hosts/Net: 254                            Class B, Private Internet

1. Requested size: 20 hosts
Netmask:   255.255.255.224 = 27   11111111.11111111.11111111.111 00000
Network:   172.16.6.64/27              10101100.00010000.00000110.010 00000
HostMin:   172.16.6.65                   10101100.00010000.00000110.010 00001
HostMax:   172.16.6.94                  10101100.00010000.00000110.010 11110
Broadcast: 172.16.6.95                   10101100.00010000.00000110.010 11111
Hosts/Net: 30                                   Class B, Private Internet

2. Requested size: 30 hosts
Netmask:   255.255.255.224  = 27   11111111.11111111.11111111.111 00000
Network:   172.16.6.96/27               10101100.00010000.00000110.011 00000
HostMin:   172.16.6.97                    10101100.00010000.00000110.011 00001
HostMax:   172.16.6.126                 10101100.00010000.00000110.011 11110
Broadcast: 172.16.6.127                 10101100.00010000.00000110.011 11111
Hosts/Net: 30                    Class B, Private Internet

3. Requested size: 45 hosts
Netmask:   255.255.255.192 = 26    11111111.11111111.11111111.11 000000
Network:   172.16.6.0/26                 10101100.00010000.00000110.00 000000
HostMin:   172.16.6.1                      10101100.00010000.00000110.00 000001
HostMax:   172.16.6.62                   10101100.00010000.00000110.00 111110
Broadcast: 172.16.6.63                    10101100.00010000.00000110.00 111111
Hosts/Net: 62                    Class B, Private Internet

Needed size:  128 addresses.
Used network: 172.16.6.0/25
Unused: 172.16.6.128/25

Dari Output di atas :

                                Segmen I                segmen II                  segmen III
network              172.16.6.64/27           172.16.6.96/27           172.16.6.0/26  
host Pertama       172.16.6.65                 172.16.6.97                172.16.6.1 
host terakhir        172.16.6.94                 172.16.6.126              172.16.6.62
broadcast            172.16.6.95                 172.16.6.127              172.16.6.63

File Permission - Hak Akses File/Directori


Pada OS Linux/Unix semua dianggap sebagai sebuah file. Direktori adalah file, bahkan semua device seperti CDroom, flashdisk dll dianggap sebagai file. Semua file dalam sistem memiliki kendali hak akses yang mengizinkan/membatasi pihak lain untuk melihat (membaca), mengubah maupun mengeksekusi tentu saja kecuali root yang memiliki akses untuk semua file dalam sistem.


Tiga jenis pembatasan hak akses :

Permisiion        Aksi               huruf / Angka

read                 view                    r / 4
write                 edit                    w / 2
execute           execute                x / 1

Tiga tipe User (pengguna) : Owner, Group, Other

Melihat Permision file

:~/Desktop$ ls -l note.txt 
-rw-r--r-- 1 maverick maverick 585 2011-11-22 17:09 note.txt

 permision file note.txt dari output yang didapatkan diatas adalah :

 -rw-r--r-- urutan untuk usernya adalah -owner-group--other--
owner = Read & Write (rw-)
group = Read (r--) 
other = Read (r--)

simbol dalam angka untuk -rw-r--r-- adalah : (4+2)-4--4-- = 644

Mengganti Permision sesuai dengan keperluan

1.buatlah sebuah directori 'movie' dengan aturan directori tsb bisa ditulis dan dibaca oleh dan group dan other hanya bisa membaca directori tsb.

2. file note.txt diatas agar hanya bisa dieksekusi, dirubah dan dibaca oleh owner, dilihat oleh group dan other tidak bisa melakukan apa-apa.

solusi 

1. chmod 664 movie
owner group other
rw -   rw-       r--                   jadi (4+2+0)(4+2+0)(4+0+0) = 664


2. chmod 740 note.txt
owner  group  other
rwx      r--       ---                   jadi (4+2+1)(4+0+0)(0+0+0) = 740



semoga berguna

Tuesday, November 1, 2011

Manajemen SMS dengan Gammu dan Kalkun


mumpung ada modem bikin sms-gateway aja dengan gammu-smsd sebagai mesin sms dan kalkun sebagai manajemen sms

Tentang Kalkun

kalkun adalah sebuah open source untuk managemen sms berbasis web, kalkun menggunakan gammu-smsd sebagai mesin sms-gateway untuk mengirim dan menerima sms dari modem/ponsel. Kalkun dan gammu adalah dua hal yang berbeda. Gammu harus di install dan dikonfigurasi secara terpisah, kalkun hanya mengatur database yang didapatkan dari gammu. berikut arsitektur dari kalkun :

KALKUN ↔ DB ENGINE ↔ GAMMU-SMSD ↔ PHONE/MODEM

Software yang dibutuhkan
  • Ubuntu sebagai OS
  • Gammu dan gammu-smsd
  • Kalkun
  • Apache
  • Mysql
  • PHP
  • Modem/ponsel (saya menggunakan Modem huawei dari XL)
Berikut langkah-langkah yang digunakan 

---------------------------------
 gammu dan gammu-smsd
---------------------------------
  • Install gammu dan gammu smsd
@maverick:~$ sudo apt-get install gammu gammu-smsd
  • konfigure gammurc (dengan modem huawe)
@maverick:~$ sudo gammu-config
# maka akan muncul form isian, isi sebagai berikut :

[gammu]

 port = /dev/ttyUSB0
# model = 
connection = at115200
synchronizetime = yes
logfile = /var/log/.kalkunlog
logformat = textall
use_locking = yes
#gammuloc = /etc/locfile

file konfigurasi tersebut akan tersimpan di home/.gammurc, copy file tersebut dan letakkan di /etc
  • konfigurasi gammu-smsdrc
@maverick:~$ sudo gedit /etc/gammu-smsdrc

# Configuration file for Gammu SMS Daemon
# Gammu library configuration, see gammurc(5)
[gammu]
# Please configure this!
port = /dev/ttyUSB0
connection = at115200
logformat = textall

 # SMSD configuration, see gammu-smsdrc(5)
[smsd]
service = mysql
driver = native_mysql
DeliveryReport = sms
logfile = /etc/smsdlog
# Increase for debugging information
debuglevel = 255

# Database backends congfiguration
user = ******
password = *******
pc = localhost
# pc can also contain port or socket path after colon (eg. localhost:/path/to/socket)
database = kalkun

# Paths where messages are stored
runonreceive = /var/www/kalkun/scripts/daemon.sh 
  • Deteksi Modem
maverick@maverick:/$ sudo gammu --identify
[sudo] password for maverick: 
Device               : /dev/ttyUSB0
Manufacturer         : huawei
Model                : unknown (E173)
Firmware             : 11.***********
IMEI                 : 8677***********
SIM IMSI             : 510**********
berarti gammu sudah bisa mendeteksi modem yang digunakan
  • Cek apakah gammu bisa mengirim sms
$ gammu --sendsms text 081xxxxxxxxx
Enter the message text and press ^D:
tes gammu
If you want break, press Ctrl+C... Sending SMS 1/1....waiting for network answer..OK, message reference=1
^D: adalah ctrl+D

--------------------------------
          kalkun
--------------------------------
  • Download kalkun http://sourceforge.net/projects/kalkun/files/
  • Buat folder web Kalkun dan ekstrak file ;
$ sudo mkdir /var/www/kalkun
$ sudo mv kalkun_0.3.zip /var/www/kalkun
$ cd /var/www/kalkun/
$ sudo unzip kalkun_0.3.zip
  • Buat database kalkun
mysql> CREATE DATABASE kalkun;
Query OK, 1 row affected (0.08 sec)
  • konfig file kalkun database [ok]
@maverick:/var/www$ sudo gedit /var/www/kalkun/application/config/database.php
$db['default']['hostname'] = "localhost";
$db['default']['username'] = "root"; // change this
$db['default']['password'] = "root"; // change this
$db['default']['database'] = "kalkun"; // change this
$db['default']['dbdriver'] = "mysql";
  • install tabel untuk database kalkun
sebelumnya inport-kan schema database gammu yang berada di :
/usr/share/doc/gammu/examples/sql/mysql.sql.gz
$ sudo gunzip /usr/share/doc/gammu/examples/sql/mysql.sql.gz
$ mysql kalkun -u root -p 
kemudian inport tabel dari kalkun
$ mysql -u  -p kalkun < /var/www/kalkun/media/db/mysql_kalkun.sql
atau gunakan phpmyadmin
  • Konfigurasi path daemon di  /var/www/kalkun/scripts/daemon.sh, menjadi 
#!/bin/sh

# Configure this (use absolute path)
PHP=/usr/bin/php # php cli path
DAEMON=/var/www/kalkun/scripts/daemon.php # daemon.php path

# Execute
$PHP $DAEMON
  • cek path konfigurasi /var/www/kalkun/scripts/daemon.php dibagian;
$url = "http://localhost/kalkun";
  • Buka web browser mengarah ke http://localhost/kalkun/ dan selanjutnya akan terjadi proses instalasi.
  • Pada akhir instalasi ada pesan untuk menghapus folder install, hapus secara manual 
$ sudo rm -rf /var/www/kalkun/install
  • kalkun siap mengirim sms

referensi 
milisdad.blogspot.com   http://ugos.ugm.ac.id/wiki/panduan:panduan_pembuatan_sms_gateway_di_linux_ubuntu#panduan_pembuatan_sms_gateway_di_linux_ubuntu

Monday, April 11, 2011

Crazy little thing we called virus

Tepat sehari kemarin saya menguji skripsi mahasiswa dengan tema "Merekonstruksi Virus Melissa", Melissa ini memang virus lama sekitar tahun 1999 yang file .doc pada mc.office 97/2000 dan menyebar melalui outlook express ke 50 alamat email. Bukan tentang virus melissa-nya yang ingin saya share, tetapi tentang penyebaran virus dan faktor yang menyebabkannya.

Bisa dikatakan bahwa hampir semua virus yang dibuat bertujuan untuk menyerang OS Windows, mengapa demikian? Jika dilihat dari sisi pengguna, jelas bahwa pengguna OS windows lebih banyak dari pada pengguna OS Unix_base (Linux, OpenBSD, FreeBSD, QNX dll), membuat virus bagi pengguna windows tentu lebih menarik daripada untuk pengguna linux, karena penyebarannya lebih cepat dan pada umumnya pengguna windows adalah pengguna biasa yang menggunakan komputer untuk keperluan editing (perkantoran). Tetapi jika dilihat dari sisi pengguna, akan berbeda halnya dengan penggunaan server. Penggunaan linux sebagai server lebih banyak dari penggunaan Windows Server.

Pada pengelolaan user-control, pengguna windows umumnya langsung menggunakan account Administrator daripada membuat account yang berbeda karena pertimbangan malasa untuk melakukan restart setiap kali akan menginstall software baru, dan ketika melakukan administrasi file pada system (Drive C) tidak ada authentikasi terhadap user sehingga user dengan mudah dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan file pada system melalui GUI. Berbeda halnya pada Linux, setiap melakukan administrasi file pada system, user harus memiliki privelege root dan harus dilakukan melalui Shell (terminal pada Ubuntu).

Jika melihat dari sisi kernelnya, linux sendiri masih menggunakan monolithic kernel dan karena itu Prof.Tanenbaum (MINIX Creator) mengatakan bahwa arsitektur dari linux jelek, sedangkan MINIX (cikal bakal Linux),QNX, GNU Hurd, MAc OS X, Symbian,dll sudah menerapkan microkernel (http://www.cs.vu.nl/~ast/reliable-os/).

Pertanyaan yang masih tersisa, faktor apa sebenarnya yang mendorong pola penyebaran virus dan akankan beberapa waktu kedepan akan muncul virus yang menyerang Linux atau unix_base yang lain.