Wednesday, September 26, 2012

Install Dependency di Terminal Ubuntu

Kadangkala ketika menginstall sebuah aplikasi .deb terdapat dependency yang harus diintall juga, seperti misalnya ketika saya menginstall google chrome di Ubuntu 12.04 LTS.

$ sudo dpkg -i google-chrome-stable_current_i386.deb
berikut hasil dari eksekusi

.....

dpkg: error processing google-chrome-stable (--install):
 dependency problems - leaving unconfigured
Processing triggers for man-db ...
Processing triggers for desktop-file-utils ...
Processing triggers for bamfdaemon ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf.index...
Processing triggers for gnome-menus ...
Errors were encountered while processing:
 google-chrome-stable

untuk menyelesaikannya maka lanjutkan kembali dengan mengetik command berikut pada terminal


$ sudo apt-get -f install 

maka hasil nya :

Reading package lists... Done
Building dependency tree       
Reading state information... Done
Correcting dependencies... Done
The following extra packages will be installed:

aplikasi sudah bisa digunakan

Monday, September 24, 2012

Sistem Terdistribusi (6)

TANTANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI ..5


5. Failure Handling

Kadangkala komputer dapat mengalami kegagalan. Kegagalan bisa saja terjadi pada perangkat keras atau perangkat lunak, program mungkin saja memberikan hasil yang tidak tepat atau berhenti sebelum menyelesaikan proses komputasi.

Kegagalan yang terjadi pada sistem terdistribusi bersifat parsial (sebagian), sebagian komponen gagal sementara bagian komponen yang lain tetap berjalan. Mengatasi kegagalan dalam sistem terdistribusi bukanlah perkara mudah, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalan sistem :

a. Detecting Failure (Mendeteksi kegagalan)
Beberapa kegagalan dapat dideteksi dan banyak pula yang sulit/tidak ada kemungkinan untuk dideteksi. checksum dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan data pada pesan atau dalam sebuah file. 

b. Masking Failure (Menandai Kegagalan)
Beberapa kesalahan/kegagalan yang telah terdeteksi dapat disembunyikan atau dikurangi efek dari kegagalan tersebut, misalnya :

  • Pesan /fail dapat di kirim ulang (retransmitted) ketika gagal tiba ditujuan
  • Setiap paket yang dikirim melalui internet memiliki TTL (Time To Live), jika telah mencapai waktu TTL maka paket tersebut akan di-drop dalam jaringan.
c. Tolerating Failure (Mentoleransi Kegagalan)
Kebanyakan layanan diinternet memberikan indikasi ketika terjadi kegagalan, sangat tidak praktis bagi layanan tersebut untuk mendeteksi dan menutupi kegagalan yang terjadi pada sebuah jaringan internet skala besar dengan begitu banyak komponen. Aplikasi pada client juga didesain untuk mentoleransi kegagalan yang terjadi. Misalnya, ketika web server tidak bisa terkoneksi dengan web server, maka web browser tidak akan membuat pengguna untuk terus menunggu sampai terhubung dengan web server. Web browser akan menginformasikan kepada pengguna kegagalan yang terjadi dan meminta kepada pengguna untuk mencoba beberapa waktu kemudian.

d. Redundancy (Duplikasi/ganda)
Sebuah layanan dapat mengurangi resiko kegagalan dengan menerapkan beberapa redundancy pada komponen jaringan.

  1. Terdapat routing yang berbeda untuk satu tujuan pada dua buah router dalam jaringan.
  2. Dalam sistem nama domain (Domain name sistem), setiap daftar nama di replikasi pada minimal 2 buah server.
  3. Database direplikasi pada beberapa buah server untuk menghindari kegagalan sistem jika database pada server utama mengalami kegagalan.



---
Referensi
Distributed System Concept and Design; Coulouris,Dollimore, kindberg

Sistem Terdistribusi (5)

TANTANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI ..4

4. Scalability [Kemampuan untuk diperluas]

Sebuah sistem dikatakan scalable jika sistem masih efektif ketika terjadi penambahan sumber daya dan pengguna secara significan. Internet adalah sebuah contoh dimana jumlah komputer dan layanan didalamnya meningkat secara dramatis.

ketersediaan aplikasi di internet sering terancam oleh overloads jaringan serta kegagalan server dan aplikasi. Meningkatnya jumlah pengguna terhadap sebuah layanan harus diimbangi dengan penambahan jumlah infrastruktur untuk mengimbanginya. Penambahan jumlah pengguna yang tidak diimbangi dengan penambahan jumlah server dapat menyebabkan terjadinya efek boottleneck. misalnya jika sebuah server file mampu melayani maksimal 40 pengguna maka seharusnya ada 2 buah server untuk melayani 80 pengguna.

Setiap server memiliki kapasitas beban maksimum untuk setiap aplikas yang ditangani.Jika sebuah server tunggal menyediakan halaman web sebagai aplikasi berbasis web, dan pengguna atau jumlah request/permintaan halaman web meningkat diatas beban server maka kinerja server akan jatuh dan untuk banyak pengguna layanan halaman web bisa menjadi tak tersedia (unavailable).

Permasalahan lain yang dihadapi adalah semakin menipisnya persediaan IPV4, bertambahnya jumlah server yang signifikan maka membuat IPV4 tidak lagi mencukupi permintaan IP Publik. Hal ini menyebabkan munculnya protokol baru yang menggunakan 128 bit, yaitu IPV6.


---
Referensi
Distributed System Concept and Design; Coulouris,Dollimore, kindberg

Sunday, September 23, 2012

Sistem Terdistribusi (4)

TANTANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI ..3


3. Security
banyak sumber daya informasi yang disediakan dan dipelihara dalam sistem terdistribusi memiliki nilai yang tinggi untuk para penggunanya. Karena itu keamanannya menjadi sangat penting. Keamanan untuk sumber daya informasi memiliki 3 komponen :

Saturday, September 22, 2012

Sistem Terdistribusi (3)


TANTANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI ..2

2. Openness [Keterbukaan]

Keterbukaan sistem komputer adalah karakteristik yang menentukan apakah sistem dapat diperluas dan diimplementasikan kembali dengan metode atau cara yang berbeda. Keterbukaan sistem terdistribusi ditentukan terutama oleh sejauh mana layanan sumberdaya baru dapat ditambahkan dan tersedia untuk digunakan bagi berbagai jenis program disisi client.

Keterbukaan tidak akan tercapai kecuali spesifikasi dan dokumentasi antarmuka utama  perangkat lunak (key software interface)sebagai salah satu komponen sistem tersedia bagi pengembang perangkat lunak. Dalam dunia sistem terdistribusi dokumentasi ini biasanya dipublikasikan. Proses ini mirip dengan standarisasi antarmuka(interface), tetapi sering melewati prosedur standarisasi resmi,
yang biasanya rumit dan lambat.

Para perancang internet protocol memperkenalkan sebuah seri dokumentasi yang disebut "Request For Comment" (RFC),  Dokumentasi ini mencakup diskusi tentang internet protocol yang dapat diikuti di http://www.ietf.org/rfc.html; Demikian juga halnya dengan CORBA yang memiliki dokumentasi lengkap yang dapat dilihat di www.omg.org



---
Referensi
Distributed System Concept and Design; Coulouris,Dollimore, kindberg

Sistem Terdistribusi (2)

TANTANGAN SISTEM TERDISTRIBUSI ...1

Beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam pengembangan sistem terdistribusi, beberapa tantangan yang akan dipaparkan telah terpenuhi/terselesaikan, tetapi para calon perancang saat ini harus memahaminya.

Sistem Terdistribusi (1)



Sistem terdistribusi adalah suatu sistem dimana komponen perangkat lunak dan hadware berada dalam jaringan, berkomunikasi dan mengkoordinasikan aktivitasnya dengan cara saling berkirim pesan/passing message (Distributed System Concept and Design; Coulouris,Dollimore, kindberg).

Terdapat juga definisi lain yaitu :Sistem komputer terdistribusi adalah sebuah sistem yang memungkinkan aplikasi komputer beroperasi secara terintegrasi pada lebih dari satu lingkungan yang terpisah secara fisis (Lukito EN, http://www.komputasi.lipi.go.id/)

Wednesday, September 12, 2012

Reconfigure Phpmyadmin di Ubuntu

Ketika menginstal phpmyadmin di ubuntu, saya lupa mengkonfirmasi [mencentang] web-server yang akan digunakan sehingga ketika diakses di http://127.0.1.1/phpmyadmin , halaman yang diminta tidak bisa dimunculkan.

Jika ada yang mengalami hal serupa ketika menginstal software yang lain maka tidak perlu menginstal ulang software tsb, cukup di reconfigure saja.

code :
sudo dpkg-reconfigure phpmyadmin 

Thursday, September 6, 2012

Install Adobe Reader di Ubuntu

Untuk menginstall Adobe reader di Ubuntu 12.04 (Pangolin) melalui terminal :

  1. Tambahkan repositori adobe dengan mengetik command : sudo apt-add-repository "deb http://archive.canonical.com/ $(lsb_release -sc) partner"
  2. Update isi repositori : sudo apt-get update
  3. Install Adobe : sudo apt-get install acroread