Pada tulisan ini akan diberikan beberapa contoh untuk subnetting alamat Class B
1. Alamat network : 172.16.0.0. Subnet mask = /18 (255.255.192.0)
Perhatikan oktet ke 3 dan ke 4pada subnet mask 11000000.00000000. alokasi untuk subnet = 2 bit dan alokasi host = 14 bit
- jumklah subnet yang valid = 2^2 - 2 = 2
- jumlah host setiap subnet = 2^14 - 2 = 16.382
- Blok subnet yang valid = 256 - 192 = 64, 64 + 64=128
host pertama 172.16.64.1 172.16.128.1
Host terakhir 172.16.127.254 172.16.192.254
Broadcast 172.16.127.255 172.16.192.254
2. Alamat network : 172.16.0.0. Subnet mask = /20 (255.255.240.0)
Perhatikan oktet ke 3 dan ke 4pada subnet mask 11110000.00000000. alokasi untuk subnet = 4 bit dan alokasi host = 12 bit.
- jumklah subnet yang valid = 2^4 - 2 = 14
- jumlah host setiap subnet = 2^12 - 2 = 4094
- Blok subnet yang valid = 256 - 240 =16, 32, 48.....dst
tiga subnet pertama
Subnet 172.16.16.0 172.16.32.0 172.16.48.0 ......
host pertama 172.16.16.1 172.16.32.1 172.16.48.1 ......Host terakhir 172.16.31.254 172.16.47.254 172.16.63.254 .....Broadcast 172.16.31.255 172.16.47.254 172.16.63.255 ......
3. Alamat network : 172.16.0.0. Subnet mask = /26 (255.255.255.192)
Perhatikan oktet ke 3 dan ke 4pada subnet mask 11111111.11000000. alokasi untuk subnet = 10 bit dan alokasi host = 6 bit
- jumklah subnet yang valid = 2^10 - 2 = 1022
- jumlah host setiap subnet = 2^6 - 2 = 62
- Blok subnet yang valid = 256 - 192 = 64 dan 128. Dan selama semua bit subnet pada oktet ke 3 tidak off ( bernilai 0) semuanya, maka subnet 0 di oktet ke 4 menjadi valid, selama bit subnet di oktet ke 3 tidak semuanya on (bernilai 1) maka 192 adalah valid di oktet ke 4 sebagai sebuah subnet.
Subnet 172.16.0.64 172.16.0.128 172.16.0.192 172.16.1.0 172.16.1.64 ......
host pertama 172.16.0.65 172.16.0.129 172.16.0.193 172.16.1.1 172.16.1.65 ......Host terakhir 172.16.0.126 172.16.0.190 172.16.0.254 172.16.1.62 172.16.1.126 .....
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.191 172.16.0.255 172.16.1.63 172.16.1.127 ......
No comments :
Post a Comment